-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Jasaview.id

Iklan

Jasaview.id

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Non Muslim

Thursday, December 9, 2021 | December 09, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-26T08:47:04Z

Galeri Kitab Kuning | Berikut kami akan mengulas seputar hukum mengucapkan selamat hari natal kepada saudara non Muslim.

Tiga Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Non Muslim

Topik seputar hukum mengucapkan selamat hari natal memang selalu hangat menjelang pergantian tahun.

Sebagai negara yang masyarakatnya menganut berbagai agama, maka saling mengucapkan selamat terhadap tradisi agama masing-masing menjadis ebuah keniscayaan.

Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal

Menjelang tahun baru, topik seputar hukum mengucapkan hari natal menjadi topik hangat setiap tahunnya.

Tak jarang banyak tokoh yang akan muncul di bebagai media untuk memberikan penjelasan tentang hukum tersebut.

Baca Juga:

Apa Hukum Menjawab Salam Di SMS?

Hukum Mimpi Basah Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa?

Apa Hukum Menjadi Penayang Iklan Di Google Adsense?

Dikutip dari sistus piss-ktb, berikut ini rincian dari hukum mengucapkan selamat atas perayaan natal kepada non muslim.

Setidaknya ada 3 hukum dalam mengucapkan selamat haru natal kepada non muslim, yaitu: 

1. Hukum kufur secara pasti, Bila perbuatan tersebut dilakukan ada rasa senang dengan tujuan meniru mereka dalam rangka (ikut serta) syiar atas kekufuran mereka.

2. Berdosa, Bila bertujuan ikut meramaikan hari rayanya orang kafir (tanpa memandang kekufuran mereka).

3. Makruh, Bila tidak bertujuan seperti tersebut di atas hukumnya makruh. Wallaahu A’lamu bis shawaab.

Referensi:

- Bughyah al-Mustarsyidiin I/528 :

(مسألة : ي) : حاصل ما ذكره العلماء في التزيي بزي الكفار أنه إما أن يتزيا بزيهم ميلاً إلى دينهم وقاصداً التشبه بهم في شعائر الكفر ، أو يمشي معهم إلى متعبداتهم فيكفر بذلك فيهما ، وإما أن لا يقصد كذلك بل يقصد التشبه بهم في شعائر العيد أو التوصل إلى معاملة جائزة معهم فيأثم ، وإما أن يتفق له من غير قصد فيكره كشد الرداء في الصلاة.

- Fataawy Ibni Hajar alhaytamy VI/153 :

فالحاصل أنه إن فعل ذلك بقصد التشبه بهم في شعار الكفر كفر قطعاً أو في شعار العيد مع قطع النظر عن الكفر لم يكفر، ولكنه يأثم وإن لم يقصد التشبه بهم أصلاً ورأساً فلا شيء عليه


×
Berita Terbaru Update