Galeri Kitab Kuning | Membaca Sholawat memiliki keutamaan yang sangat besar, salah satunya kita akan mendapatkan Syafaat Rasulullah saw. Dan salah satu sholawat yang sering kita dengar adalah Sholawat Nariyah.
Sholawat Nariyah memiliki bacaan yang cukup singkat dan di dalamnya berisi bacaan sholawat dan salam kepada baginda Rasulullah saw. serta harapan dengan wasilahnya kita dapat terhindar dari berbagai masalah yang melilit.
Berkenaan hukum membaca sholawat yang juga dikenal dengan Sholawat Tafrijiyah tersebut, Sheikh Ahmed Mamdouh, Amin fatwa di Dar al-Iftaa Mesir, mengatakan bahwa Sholawat ini bukanlah sholat dengan sujud dan ruku ‘- seperti yang dipikirkan beberapa orang – tetapi lebih merupakan bentuk doa untuk Nabi Muhammad, SAW.
Disebut dengan Sholawat Nariyah karena cepat terkabulanya apa yang diminta. sekira jika dibaca dengan maksud untuk mendapat suatu hal, maka hal tersebut cepat terkabulkan seperti api ketika melahap.
Baca Juga:
Bacaan Wirid Setelah Shalat Jumat Menurut Para Ulama
Selain Nariyah, sholawat ini memiliki nama lain seperti Tafrejiyyah. Karena meredakan kekhawatiran dan kesedihan orang-orang yang tekun mengamalkannya, dan nama Al-Qurtubiyah nisbat pada Al-Qurtubi, atau Al-Taziah nisbat pada Sayyid Ibrahim Al-Tazi.
Berikut ini Teks Lengkap Sholawat Nariyah, Tulisan Arab Latin dan Terjemahannya.
Sholawat Nariyah / Sholawat Tafrijiyah
أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma sholli sholatan kami latan wa salim salaman, taamman ‘ala sayyidina muhammadinildzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bibi kurobu, watuqdho bihil hawaiju wa tunaalu bihil roghoibu, wa husnul khowatimi wa yustasqol ghomaamu, biwajhihil kariimi wa ‘alaa aalihi, washohbihi fii kulli lamhatin wanafasin, bi’adadin kullima’luumillak.
Artinya : “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, di curahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagiMu.”