Galeri Kitab Kuning | Marga al-Bin Yahya, atau Bin Yahya merupakan satu diantara ratusan Marga Habaib di Dunia yang cukup populer.
Di Indonesia, banyak sekali habaib dengan marga bin Yahya yang cukup terkenal, salah satunya Habib Lutfi bin Yahya, Pekalongan.
Dalam tulisan kali ini kami akan bagikan sejarah dan asal usul marga atau gelar dan nasab Bin Yahya .
Sejarah al-Bin Yahya
Orang Yang pertama kali dijuluki (digelari) " Al-Bin Yahya " adalah Waliyyullah Yahya bin Hasan bin Ali Al-An'naz bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah.
Yahya bin Hasan lahir di Tarim dan wafat pada tahun 956 H, dikarunia 3 orang anak lelaki, 2 di antaranya meneruskan keturunan beliau yaitu Hasan dan Ahmad
Alasan Gelar bin Yahya
Gelar yang disandang karena dengan menamakan anaknya Yahya, ayahnya berharap agar anaknya tersebur mendapat keberkahan seperti nabi Yahya yang dapat menerangi hati yang gersang.
Sumber lain menyeutkan, bahwa gelar atau nama Yahya yang disandangnya, karena atas pemberian dari ayah Beliau.
Maksudnya agar supaya mendapat keberkahan dari Nabi Yahya (`alaihissalam ).
Dengan pengharapan semoga Allah SWT selalu menjadikan Beliau kelak seorang Waliyyullah yang dapat menerangi kalbu (hati) yang gersang dengan sinar keimanan.
Dimana kemudian menjadi suatu kenyataan bahwa Waliyyullah Yahya bin Hasan menjadi seorang Wali sebagaimana pengharapan ayah Beliau tersebut.
Baca Juga
Mengenal Asal usul Sejarah Marga Nasab Assegaf
Persebaran Keluarga Habaib Marga Bin Yahya
Keturunan habaib dengan gelar bin Yahya, selain berada di Timur Tengah kebanyakan juga berada di Indonesia.
Banyak pula Habib Yahya ini ada di Masileh Hadramaut, diantaranya adalah Al-Imam Abdulloh bin Umar bin Abubakar bin Umar bin Toha bin Muhammad bin Syekh bin Ahmad bin Al-Habib Yahya yang tersebut diatas, Alhabib Abdulloh tsb lahir di Masileh tahun 1209 H dan wafat di sana tahun 1265 H, serta anak beliau bernama Umar bin Abdulloh wafat tahun 1277 H.
Selain Hadramaut, keluarga Bin Yahya juga tersebat di makkah, Gujarat, Delhi,
Sementara keluarga bin Yahya di Jakarta yang cukup terkenal adalah Assayyid Agil bin Umar bin Yahya yg wafat pada 1242 H dan cucunya yaitu mufti Batavia Al-Habib Utsman bin Abdulloh bin Agil bin Yahya wafat di Betawi / Jakarta tahun 1332 H, anaknya: As-Sayyid Yahya bin Utsman bin Abdulloh bin Agil bin Yahya.
Sementara keluarga bin Yahya juga tersebar di Surabaya, Pekalongan, Palembang, dan lain-lain, diantaranya adalah: Al-Habib Al-Wali Abubakar bin Umar bin Yahya yang wafat di surabaya tahun 1331H dimakamkan di Majannatul Arob (pekuburan Arab) di Pegirikan Surabaya, diantara anaknya: As-Sayyid Ali bin Abubakar bin Umar bin Yahya di Solo.
Baca Juga : Biografi Maulana Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Ada pula As-Sayyid Ahmad bin Umar bin Yahya dan anak-anaknya, dinatara anaknya adalah: di Singapura yaitu Abdulloh bin Ahmad bin Umar bin Yahya.
Begitupula Al-Allamah As-Sayyid Muhammad bin Agil bin bin Abdulloh bin Umar bin Abubakar bin Umar bin Toha bin Muhammad bin Syekh bin Ahmad bin Al-Habib Yahya tersebut, lahir di Masileh tahun 1279 H wafat di Hudaydah tahun 1350 H dan meninggalkan 15 orang anak.
Sosok terkenal lainnya yang merupakan seorang pelukis masyhur Raden Saleh nasabnya Solih bin Husain bin ‘Awadh bin Hasan bin ‘Awadh bin Idrus bin Muhammad bin Hasan bin Al-Habib Yahya.
RAden Saleh memiliki saudara yaitu Ali, Alwi dan ‘Awadh. ‘Awadh ini masih memiliki keturunan di bebrapa daerah di Jawa tengah, Kebumen, Purworejo, ddan Jakarta.